Mahasiswa Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
03 Agustus 2012
Wabah Korupsi
Sebuah penyakit yang mewabah di seluruh lini kehidupan bangsa Indonesia. Itulah korupsi. Dalam arti yang luas, korupsi atau korupsi politis adalah penyalahgunaan jabatan resmi untuk keuntungan pribadi. Beratnya korupsi berbeda-beda, dari yang paling ringan sampai dengan korupsi berat yang diresmikan dan sebagainya. Titik ujung korupsi adalah kleptokrasi, yang arti harafiahnya pemerintahan oleh para pencuri, dimana pura-pura bertindak jujur pun tidak ada sama sekali. (http://id.wikipedia.org/wiki/Korupsi).
Korupsi dapat menimbulkan distorsi (kekacauan) di dalam sektor publik dengan mengalihkan investasi publik ke proyek-proyek masyarakat yang mana sogokan dan upah tersedia lebih banyak. Pejabat mungkin menambah kompleksitas proyek masyarakat untuk menyembunyikan praktek korupsi, yang akhirnya menghasilkan lebih banyak kekacauan. Korupsi juga mengurangi pemenuhan syarat-syarat keamanan bangunan, lingkungan hidup, atau aturan-aturan lain. Korupsi juga mengurangi kualitas pelayanan pemerintahan dan infrastruktur; dan menambahkan tekanan-tekanan terhadap anggaran pemerintah.
Wabah Korupsi sangan merugikan publik. Hengkangkan korupsi dari kehiduan kita agar negara bisa aman sejahtera. Akhirnya, cita-cita para pejuang negeri ini tak ternodai oleh perilaku yang tak berperikemanusiaan itu. Harapannya, korupsi dapat dihilangkan dari diri sendiri untuk mewujudkan kehipupan bersih dan disiplin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar