03 Agustus 2012

Sosialisasi dan Pelatihan Pestisida Nabati KKP IPB Desa Banjarsari Garut

a. Deskripsi kegiatan Pestisida nabati penting untuk menggantikan fungsi pestisida kimia. Pestisida nabati lebih ramah lingkungan dan aman. Pestisida nabati dapat dibuat secara sederhana dan mudah dengan biaya murah, sehingga dapat menekan biaya produksi pertanian. Pestisida nabati dapat berfungsi untuk memberantas berbagai jenis hama tanaman dan bahannya mudah dijumpai di lingkungan sekitar. Kegiatan ini bekerjasama dengan kelompok tani Sekar Tani Kampung Ciloa. Kelompok tani ini dijadikan sebagai sampel dari objek program KKP karena anggotanya memiliki lahan persawahan yang luas di Desa Banjarsari. Jumlah peserta yang hadir adalah 20 orang. Program ini dilaksanakan bersama dengan sosialisasi pupuk cair organik dari sebuah perusahaan pupuk organik sehingga kegiatan tersebut saling bersinergi guna memberikan pengetahuan kepada petani akan manfaat pertanian secara organik, termasuk dalam hal ini pengendalian hama dengan pestisida nabati. Adapun gambaran pelaksanaanya yaitu peserta mendapatkan pemaparan berupa materi pengendalian hama dengan menggunakan pestida nabati dan peragaan pembuatan pestisida tersebut secara langsung. Pemaparan dilakukan dengan menggunakan alat peraga berupa kertas flip chart dan laptop. Saat terdapat gambar penting, presentator memperlihatkan gambar yang terdapat di laptop tersebut ke para petani. Pada kegiatan ini juga mahasiswa KKP membuat selebaran berupa pamflet yang berisi panduan pembutan serta bahan-bahan yang yang dapat digunakan untuk membuat pestisida nabati. Setelah itu dilanjutkan sesi diskusi antara mahasiswa KKP dan petani. Minat petani akan pestisida nabati cukup tinggi. Hal ini terlihat dari tingginya intensitas pertanyaan dan fokus diskusi berupa nilai ekonomi dari pengendalian menggunakan pestisdia tersebut. Namun nampaknya biaya pengendalian hama dengan menggunakan pestisida nabati yang direkomendasikan cukup mahal untuk lahan yang luas, sehingga dari diskusi tersebut menghasilkan kesimpulan bahwa harapan petani akan pestisida nabati adalah komposisi bahan yang murah dengan efetivitas kematian hama yang tinggi b. Sasaran : Kelompok Tani c. Tujuan kegiatan : Mengenalkan pentingnya pestisida nabati ramah lingkungan sebagai pestisida alternatif yang dapat memanfaatkan sumber daya lokal sebagai bahan pembuatannya d. Metode : Sosialisasi dan Pelatihan e. Waktu pelaksanaan : 15.30 – 17.00 WIB f. Tempat pelaksanaan : Aula Madrasah Miftahussa’adah, Kampung Ciloa RW 04 Desa Banjarsari g. Evaluasi program : 1. Media penyampaian hanya menggunakan laptop, sehingga gambar yang diperlihatkan peserta tidak maksimal 2. Praktek langsung pembuatan pestisida tidak disertai dengan pestisida nabati yang sudah jadi sehingga keampuhan pestisida tersebut tidak dapat diperagakan secara langsung. 3. Petani membutuhkan informasi mengenai dosis efektif pupuk yang diaplikasikan, namun kurang disiapkan akan hal itu. h. Rekomendasi : 1. Menyiapkan proyektor sebagai media penyampaian materi 2. Mempersiapkan lebih banyak pengetahuan tentang budidaya pertanian dan bahan materi selain pestisida nabati, yakni pembenihan, pemupukan, serta pemeliharaan tanaman (pengairan, pengendalian gulma). 3. Menyiapkan bahan pestisida nabati yang sudah jadi dan mengaplikasikannya terhadap hama yang menyerang tanaman

Tidak ada komentar: