03 Agustus 2012

Global Farm Indonesia (GFI) sebagai Bagian dari Pembangunan Pertanian Nasional

Global Farm Indonesia (GFI) sebagai Bagian dari Pembangunan Pertanian Nasional Global Farm Indonesia (GFI) merupakan perusahaan pertanian yang didirikan awal tahun 2012 oleh Khoerur Roziqin, seorang mahasiswa Institut Pertanian Bogor angkatan 2009. Perusahaan ini sejatinya sudah berdiri sejak setahun silam, namun belum memiliki visi dan misi yang jelas dalam pencapaian tujuannya saat itu. Di awal tahun ini pemilik sekaligus perintis perusahaan membuat visi dan misi yang jelas dengan tujuan agar dapat mewujudkan mimpi perusahaan, yakni menjadikan pertanian Indonesia sebagai sektor informal yang diharapkan mampu memberikan kontribusi untuk pembangunan Indonesia. Visi Global Farm Indonesia adalah menjadikan perusahaan sebagai perusahaan agribisnis yang dapat menghasilkan produk secara kontinyu dengan kualitas tinggi sehingga mampu mempengaruhi dan memenuhi permintaan pasar lokal dan/atau internasional. Untuk mewujudkan visi tersebut, perusahaan memiliki lima pilar misi yaitu: 1. Menghasilkan produk secara kontinyu dengan aplikasi teknologi sederhana ataupun modern; 2. Menghasilkan produk agribisnis dengan kualitas tinggi; 3. Melakukan upaya perluasan pasar lokal dan internasional; 4. Meningkatkan kualitas sumber daya karyawan secara rutin; 5. Mengikutsertakan peran pemberdayaan masyarakat sekitar sebagai penunjang kestabilan perusahaan. Visi dan misi tersebut selanjutnya akan menjadi sumber penyusunan strategi pengembangan potensi pertanian secara profesional, sehingga akan dihasilkan produk yang murah dengan kualitas tinggi. Dengan upaya ini akan banyak tenaga kerja yang terserap dan terjalin kemitraan yang profesioanl dengan petani-petani kecil sehingga kualitas sumber daya manusia petani pun dapat ditingkatkan. Hingga Agustus, Global Farm Indonesia baru mengembangkan komoditas hortikultura yakni jamur tiram (Phaseolus ostreatus). Perusahaan merencanakan pengembangannya mulai dari pembibitan hingga pemasaran kreatif. Selama ini perusahaan telah berproduksi dan permintaan pun terus meningkat. Sehingga, di awal bulan februari lalu perusahaan telah membuka cabang kumbung baru (rumah diproduksinya jamur tiram) di Desa Caringin, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Perusahaan akan terus melakukan upaya perluasan produksi sehingga mampu memenuhi permintaan pasar. Hal ini juga diharapkan mampu menyerap tenaga kerja yang lebih banyak. Akhirnya dengan visi dan misi yang telah dibangun, perusahaan diharapkan terus berkomitmen dalam mengembangkan komoditas-komoditas pertanian lainnya seperti tanaman pangan, buah, dan tanaman obat. Harapannya, tujuan perusahaan untuk menjadikan pertanian Indonesia sebagai sektor informal yang mampu memberikan kontribusi untuk pembangunan Indonesia diharapkan dapat terwujud.

Tidak ada komentar: